Social Icons

Featured Posts

Senin, 17 Maret 2014

INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER



Interaksi manusia dan komputer adalah disiplin ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dan komputer yang meliputi perancangan, evaluasi, dan implementasi antarmuka pengguna komputer agar mudah digunakan oleh manusia. Sedangkan interaksi manusia dan komputer sendiri adalah serangkaian proses, dialog dan kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk berinteraksi dengan komputer secara interaktif untuk melaksanakan dan menyelesaikan tugas yang diinginkan.

IMK atau interaksi manusia dan komputer adalah suatu ilmu yang sangat berkaitan dengan disain implementasi dan evaluasi dari sistem komputasi iyang interaktif untuk digunakan oleh manusia dan studi tentang ruang lingkupnya,ada interaksi antara satu atau lebih manusia dan satu atau lebih komputasi mesin.

Agar komputer dapat diterima secara luas dan digunakan secara efektif, maka perlu dirancang secara baik.

Tentang saya



nama: endang fauzi
TTl: 10 november 1992

riwayat pendidikan :
sdn II cikalongkulon
smpn 1 cikalongkulon
sma pasundan 1 cianjur
universitas suryakancana cianjur (unsur)

saya itu :
anak ketiga dari 5 bersodara, sangat menyenangi

 
 
 
olahraga bola terutama sepak bola karena dengan bola

hidup saya lebih berarti. dikala masalah menghadangpun

sepak bola menjadi tujuan pertama yang saya cari untuk

melupakan masalah.

hobi : semua tentang sepak bola
club favorite : real madrid & mancester united

Raden Aria Wira Tanu I

Raden Aria Wira Tanu adalah Dalem (bupati) pendiri kabupaten Cianjur. Raden Aria Wira Tanu bernama  Jayasasana atauDjayasasana.
asli

Kehidupan Awal[sunting | sunting sumber]

Raden Jayasasana adalah putra Raden Aria Wangsa Goparana. Berdasarkan silsilah, Raden Aria Wangsa Goparana merupakan anak dari Sunan Ciburang yang merupakan raja dari kerajaan Talaga. Sunan Ciburang merupakan anak dari Sunan Wanapri anak dari Sunan Parung Gangsa anak dari Pucuk Umum anak dari Munding Sari Leutik anak dari Munding Sari. Munding Sari merupakan salah satu anak dari Prabu Siliwangi yang ketika runtuhnya Pajajaran pada tahun 1579 kabur ke daerah Talaga di suku gunung Cereme. Jadi menurut silsilah, Raden Jayasasana merupakan masih keturunan dari Prabu Siliwangi. Raden Aria Wangsa Goparana yang merupakan ayah dari Raden Jayasasana bersama saudaranya yang bernama Panembahan Giri Laya merupakan generasi pertama dari Munding Sari yang masuk islam dan menjadi ulama besar serta memiliki pesantren di wilayah Sagalaherang.[1]